Kader Posyandu di Kedungsari Dapat Bantuan APD
MAGELANGEKSPRES.COM,MAGELANG - Tim Penggerak Pemberdayaan Kesehatan Keluarga (TP PKK) dan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) Kedungsari Kota Magelang membagikan alat protokol kesehatan kepada kader posyandu balita maupun lansia, di 10 RW Kelurahan Kedungsari. Pemberian ini dimaksudkan untuk melindungi kesehatan para kader di musim pandemi Covid-19. \"Para kader ini sering berhubungan dengan masyarakat sehingga kita juga ikut bertanggungjawab untuk menjaga kesehatan mereka,\" kata Ketua TP PKK Kedungsari, Nur Lamiah, Senin (31/8). Alat protokol kesehatan yang diberikan antara lain masker, handsanitizer, hazmat, face shield danĀ thermogun. \"Masker yang kita berikan merupakan bantuan dari TP PKK Kota Magelang dalam program gebrak masker beberapa waktu lalu. Sedangkan APD lainnya merupakan swadaya dari masyarakat,\" terangnya. Nur Lamiah yang didampingi kader PKK lainnya mengatakan, bakti sosial ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan serupa yang dilaksanakan beberapa waktu lalu, dengan memberikan sebanyak 320 paket sembako. Nur Lamiah menegaskan, bantuan ini memang dikhususkan untuk kader posyandu, bukan untuk RW. Di musim pandemi Covid-19 ini, kader posyandu tetap aktif melakukan kegiatannya. Baca Juga Perwal 30/2020 Tanpa Denda Pelanggaran \"Para kader yang aktif mendatangi para balita ataupun lansia, agar tidak terjadi kerumunan,\" ujarnya. Ketua LPM Kedungsari, Bambang Setyawan menambahkan, LPM selalu mengingatkan kepada masyarakat untuk tetap patuh protokol kesehatan. Di era new normal atau kehidupan baru ini, semua warga tetap harus memakai masker, selalu ingat untuk cuci tangan, jaga jarak dan memakai handsanitizer. Bambang mengakui, masih banyak warga yang belum taat protokol kesehatan. New normal dimaknai bermacam-macam oleh warga. Ada yang tetap patuh, namun ada juga yang tidak patuh seperti tidak mau menggunakan masker bila bepergian. \"Kita bekerjasama dengan TP PKK terus berupaya menyadarkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan. Salah satunya dengan memberi bantuan APD kepada kader posyandu,\" ucapnya. Menurut Bambang, LPM yang merupakan panitia Bulan Bakti Gotong Royong, sengaja tidak membubarkan kepanitiaan. Karena di musim pandemi ini kegiatan Bulan Bakti Gotong Royong ditiadakan, maka dialihkan ke bakti sosial. \"Jadi panitia bulan bakti gotong royong tidak dibubarkan hingga musim pandemi Covid-19 selesai. Kita akan terus bergerak membantu masyarakat,\" katanya. Di sisi lain, Bambang menyayangkan masih adanya masyarakat yang pergi ke daerah zona merah. Padahal hal itu sangat berbahaya, sehingga pihaknya tidak segan untuk terus mengingatkan. Sementara itu, TP PKK dan LPM membagikan APD dengan cara mendatangi kader Posyandu di 10 RW secara langsung. (rls)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: